Hai… sahabat
pecinta elektronika……
Setiap alat
ukur dalam elektronika mempunyai karakteristik yang berbeda- beda, tentunya
sesuai dengan besaran yang akan diukur. Karena jika tidak sesuai dapat merusak
alat ukur, misalnya alat ukur yang mempunyai kemampuan mengukur daya kecil
digunakan untuk mengukur daya yang besar. Jadi untuk mendapatkan angka hasil
pengukuran gunakanlah alat yang sesuai dengan kemampuan alat ukur. Berikut
beberapa contoh karakteristik alat ukur :
1. Alat
ukur elektrostastik
*. Pengunaan daya yang kecil sekali.
*. Digunakan untuk mengukur AC dan DC.
*. Biasanya digunakan dalam alat ukur ohmmeter dan
voltmeter.
*. Memiliki kemampuan mengukur tegangan 10→5x103
V.
2. Alat
ukur besi putar.
*. Pengunaan daya besar.
*. Memiliki kemampuan mengukur arus 10-2 →3x102
A dan tegangan 10→103
V.
*. Digunakan untuk mengukur AC dan DC.
3. Alat
ukur kumparan putar
*. Pengunaan daya yang kecil.
*. Digunakan untuk mengukur DC saja, seandainya
ingin digunakan untuk mengukur AC harus dipasang penyearah.
*. Kemampuan mengukur arus 1,5x10-6 →102
*.kemampuan mengukur tegangan 10-2 →103 V
4. Alat
ukur termokopel
*. Pengunaan daya yang kecil.
*. Digunakan untuk mengukur AC dan DC.
*. Kemampuan mengukur arus 10-3 → 5 A
*. Kemampuan
mengukur tegangan 5x10→ 1,5x102 V
0 komentar:
Post a Comment